Teoriini dapat menjelaskan reaksi asam-basa dalam pelarut lain yang tidak menggunakan air sebagai pelarut dan pada fase gas. Sebagai contoh adalah reaksi antara HCl dan NH 3: Pada reaksi asam Basa Bronsted-Lowry, terdapat dua pasangan asam basa. Pasangan pertama merupakan pasangan antara asam dengan basa konjugasi (spesi yang tersisa ketika pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah.. A. Mempunyai rasa asam B. Tergolong elektrolit kuat C. Korosif D. Dapat menetralkan basa E. Mempunyai pH yang lebih kecil dari 7 2. Diantara kelompok asam berikut, yang bervalensi dua adalah… A. Asam nitrat, Asam cuka, dan asam fosfat B. Asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat C. Asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat D. Asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat E. Asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat 3. Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang pH-nya = 3 – log 2 adalah… A. 2 x 10-2 M B. 3 x 10-3 M C. 2 x 10-3 M D. 1 x 10-4 M E. 3 x 10-3 M 4. Hasil percobaan warna lakmus dalam larutan sebagai berikut.. Larutan Lakmus Merah Lakmus Biru 1 Merah Merah 2 Biru Biru 3 Merah Merah 4 Merah Biru 5 Biru Biru 6 Merah Merah Berdasarkan data di atas maka larutan yang bersifat asam adalah.. A. 3, 5 dan 6 B. 3, 4 dan 6 C. 2, 4 dan 6 D. 1, 3 dan 6 E. 1, 2 dan 6 5. Jika pH larutan 0,01 M suatu asam lemah HA adalah 3,5, maka tetapan asam Ka adalah… A. 1 x 10-3 B. 2 x 10-3 C. 1 x 10-5 D. 1 x 10-7 E. 1 x 10-8 6. Jika 10 mL larutan NaOH 0,1 M diencerkan sampai volume 1000 mL, maka pH larutan yang terjadi adalah. A. Turun 2 B. Naik 2 C. Turun 1 D. Naik 1 E. Tetap 7. Besarnya PH larutan 0,74 gram CaOH2 Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1 dalam 500 mL larutan adalah.. A. 2 -log 2 B. 2 + log 2 C. 11 + log 4 D. 12 -log 4 E. 12 + log 4 8. pH larutan asam etanoat 0,3 M Ka = 2 x 10-5 adalah.. A. 3 – log 2 B. 1 – log 2 C. 4 – log 4 D. 2 – log 2 E. 5 – log 2 9. Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 1 x 10-2 Mr = 60, maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar.. A. 0,6 gram B. 0,3 gram C. 6 gram D. 3 gram E. 60 gram 10. Suatu larutan harga pH nya sebesar 1. Massa NaOH Mr = 40 yang harus ditambahkan pada satu liter larutan agar pH nya naik menjadi 3 penambahan volume diabaikan adalah.. A. 0,04 gram B. 0,40 gram C. 3,96 gram D. 4,0 gram E. 7,96 gram 11. Harga pH suatu larutan adalah x. Bila larutan tersebut diencerkan hingga volumnya 1000 kali volume semula, maka larutan menjadi 6. Besarnya x adalah.. A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 12. Istilah penetralan ada kaitanya dengan.. A. Reaksi antara asam dengan basa B. Penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa atau basa ke dalam suatu wadah C. Reaksi antara ion hidrogen dengan air D. Pengambilan zat terlarut dari suatu larutan E. Reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida 13. Pada reaksi HCl + H2O↔ H3O+ + Cl–, pasangan yang merupakan asam adalah… A. HCL dan Cl– B. H2O dan H3O+ C. HCl dan H3O+ D. H3O+ dan Cl– E. H2O dan Cl– 14. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, H2O akan bersifat A. Asam terhadap NH3 B. Asam terhadap HCl C. Asam terhadap CH3COOH D. Basa terhadap NH3 E. Asam terhadap H2S 15. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,3 M adalah.. A. 0,2 M B. 0,24 M C. 0,30 M D. 0,5 M E. 0,60 M 16. Sebanyak 40 mL larutan HCl CH3COOH tepat bereaksi dengan 20 mL larutan NaOH 0,15 M. Konsentrasi larutan CH3COOH itu adalah.. A. 0,075 M B. 0,24 M C. 0,4 M D. 0,45 M E. 0,75 M 17. Pada penetapan kadar larutan CH3COOH dengan larutan NaOH sebaiknya menggunakan indikator… A. Fenolftalein trayek pH 8,3 – 10,0 B. Metil merah trayek pH 4,2 – 6,3 C. Alizarin kuning trayek pH 10,1 -12,0 D. Metil orange trayek pH 2,9 -4,0 E. Fenolftalein atau metil merah 18. Satu gram masing-masing logam berikut dilarutkan dalam asam sulfat encer. Logam yang menghasilkan gas hidrogen terbanyak adalah A. Al Ar = 27 B. Zn Ar = 65 C. Mg Ar = 24 D. Na Ar = 23 E. Fe Ar = 56 19. Diantara spesi berikut, yang tidak mungkin berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry adalah.. A. NH4+ B. H2O C. HCO3– D. CO32- E. H2CO3 20. Dalam persamaan reaksi CN– + H2O → HCN + OH- CN– berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori.. A. Arrhenius B. Bronsted-Lowry C. Lewis D. Bronsted-Lowry E. Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis

MiniTo Teori Asam Basa 18 Questions | By Arumvivi27 | Last updated: Jan 8, 2019 | Total Attempts: 76 Questions All questions 5 questions 6 questions 7 questions 8 questions 9 questions 10 questions 11 questions 12 questions 13 questions 14 questions 15 questions 16 questions 17 questions 18 questions

Teori asam–basa keras dan lunak, dikenal juga sebagai konsep asam-basa Pearson, digunakan dalam kimia untuk menjelaskan stabilitas senyawa, mekanisme dan jalur reaksi. Ini menetapkan istilah 'keras' atau 'lunak', dan 'asam' atau 'basa' untuk spesies kimia. 'Keras' berlaku untuk spesies yang kecil, memiliki kondisi muatan tinggi kriteria muatan terutama berlaku untuk asam, pada tingkat yang lebih rendah pada basa, dan terpolarisasi lemah. 'Lunak' berlaku untuk spesies yang besar, memiliki kondisi muatan rendah dan sangat mudah terpolarisasi.[1] Konsep ini adalah cara menerapkan gagasan tumpangsuh orbital pada kasus kimia tertentu.[2] Teori ini digunakan dalam konteks di mana deskripsi kualitatif, bukan kuantitatif, akan membantu dalam memahami faktor-faktor dominan yang mendorong sifat dan reaksi kimia. Ini terutama terjadi dalam kimia logam transisi, di mana banyak percobaan telah dilakukan untuk menentukan urutan relatif ligan dan ion logam transisi dalam hal kekerasan dan kelembutannya. Teori asam–basa keras dan lunak juga berguna dalam memprediksi produk dari reaksi metatesis. Pada tahun 2005 ditunjukkan bahwa bahkan sensitivitas dan kinerja bahan peledak dapat dijelaskan berdasarkan teori asam–basa keras dan lunak.[3] Ralph Pearson memperkenalkan prinsip asam–basa keras dan lunak pada awal 1960-an[4][5][6] sebagai upaya untuk menyatukan kimia reaksi anorganik dan organik.[7]

19 Diantara spesi berikut, yang tidak mungkin berlaku sebagai asam Bronsted-Lowry adalah.. A. NH 4 + B. H 2 O C. HCO 3 - D. CO 3 2-E. H 2 CO 3. 20. Dalam persamaan reaksi: CN - + H 2 O → HCN + OH- CN - berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori.. A. Arrhenius B. Bronsted-Lowry C. Lewis D. Bronsted-Lowry E. Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan

wilinalim87 wilinalim87 Kimia Sekolah Menengah Atas terjawab • terverifikasi oleh ahli Iklan Iklan egayoza egayoza KCN + H2O ⇒ K^ + + CN^ -K^ + + H2O ⇒ Tidak bereaksiCN^ - + H2O ⇒ HCN + OH^ -adanya produk OH^ - akan menambah sifat kebasaan dalam larutan terima kasih atas jawabannya...bole kah saya tanya...saya kurang paham...boleh kah kakak jelaskan kepada saya lebih detail-nya...terima kasih Iklan Iklan Pertanyaan baru di Kimia jika terdapat NaOH dengan konsentrasi 100% lalu di lakukan pencairan 900lt dengan konsentrasi NaOH sebesar 5% berapa banyak NaOH yang dibutuhkan​ Rata-rata pendapatan warga di Kota A adalah dengan standar deviasi populasi sebesar Suatu ketika, seorang peneliti mengambil s … ampel dari 100 warga dan memperoleh data bahwa rata-rata penghasilan warga desa A tersebut adalah Dengan taraf signifikan 0,05, ujilah apakah pernyataan peneliti itu benar atau salah dengan menggunakan uji statistik satu sisi! gambar juga model kurvanya lengkap dengan titik dan daerah penolahan H0 jenis feeder yang paling cocok digunakan untuk bahan kering dan halus adalah jenis​ Memiliki konsentrasi ion H+ besar adalah asam​ setarakan persamaan reaksi berikut C2H5OHaq+O2g CO2g + H2O1 Sebelumnya Berikutnya Iklan
Menurutteori Arrhenius, asam didefinisikan sebagai senyawa yang jika terdisosiasi di dalam larutan akuatik membebaskan H+ (ion hidrogen).Basa didefinisikan sebagai senyawa yang jika terdisosiasi dalam larutan akuatik membebaskan OH − (ion hidroksida).. Pada tahun 1923, ilmuwan kimia fisik Johannes Nicolaus Brønsted di Denmark dan Thomas Martin Lowry di Inggris secara terpisah mengusulkan
1. Menurut teori asam basa Arrhenius, asam adalah …. A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+ B. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidroksida, OH- C. Donor proton D. Donor pasangan elektron E. Akseptor pasangan elektron 2. Perhatikan senyawa berikut ini! I. HCl IV. CH3COOH II. HNO3 V. H2S VI. H2SO4 Senyawa di atas yang merupakan asam monoprotik adalah … A. I, II, III D. II, III, IV B. I, II, IV E. IV, V, VI C. I, III, IV 3. Perhatikan larutan-larutan di bawah ini! 1. air kapur 2. air jeruk 3. air sabun 4. air suling 5. larutan detergen Larutan yang dapat merubah warna kertas lakmus biru menjadi merah adalah… A. 1 D. 3 dan 4 B. 2 E. 4 dan 5 C. 1 dan 2 4. Dari persamaan di bawah ini asam sulfat yang bertindak sebagai basa Bronsted-Lowry adalah… A. H2SO4 + 2H2O → H3O+ + SO42- B. H2SO4 + H2S2O7 → H3SO4+ + HSO2O7- C. H2SO4 + H2O → HSO4- + H3O+ D. H2SO4 + CH3NH2 → CH3NH3+ + HSO4- E. H2SO4 → H+ + HSO4- 5. Basa konjugasi dari spesi H2PO3- adalah… A. H3PO3 D. HPO32- B. H3PO4 E. H2PO42- C. HPO42- 6. Menurut teori asam basa Lewis, basa adalah …. A. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidrogen, H+ B. Zat yang dalam air dapat melepaskan ion hidroksida, OH- C. Donor proton D. Donor pasangan elektron E. Akseptor pasangan elektron 7. Dalam reaksi berikut ini, CN-aq + H2Ol → HCNaq + OH-aq CN- berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori… A. Arrhenius B. Bronsted-Lowry C. Bronsted-Lowry dan Lewis D. Arrhenius dan Lewis E. Arrhenius, Bronsted-Lowry dan Lewis 8. Pengujian sifat beberapa larutan dengan kertas lakmus. NO Bahan Larutan Perubahan Warna Lakmus Lakmus Merah Lakmus biru 1. Amoniak Biru Biru 2. Natrium Hidroksida Biru Biru 3. Garam Dapur Merah Biru 4. Air Aki Merah Merah 5. Air Jeruk Merah Merah 6. Amonium Merah Merah Berdasarkan data percobaan di atas, larutan yang bersifat asam adalah … A. 1, 2, 3 D. 3, 4, 5 B. 1, 3, 4 E. 4, 5, 6 C. 2, 4, 5 9. Data beberapa indikator dengan 2 jenis larutan yang diuji sebagai berikut. Indikator Trayek/Warna Larutan A Larutan B Fenolftalein 8,3 – 10 / tak berwarna-merah Tak berwarna Tak berwarna Metil Merah 4,2 – 6,3 / merah-kuning Kuning Kuning Bromtimol biru 6,0 – 7,6 / kuning-biru Kuning Biru Metil Jingga 2,9 – 4 / merah-kuning kuning Kuning pH larutan B adalah sekitar … A. 3 D. 9 B. 5 E. 10 C. 7 10. Derajat ionisasi dari larutan HCN 0,02 M jika diketahui Ka = 6,2×10-10 M adalah… A. 0,0176 % D. 0,276 % B. 0,176 % E. 0,762% C. 0,2 % 11. Larutan N2H4 0,3 M mempunyai Kb = 1,7×10-6 M, derajat ionisasinya adalah… A. 0,638 % D. 0,328 % B. 0,538 % E. 0,238 % C. 0,428 % 12. Perhatikan tabel Ka dari beberapa asam berikut. No Asam Ka 1 HA 6, 2 HB 7, 3 HC 1, 4 HD 1, 5 HE 1, 6 HG 7 HK 6, 8 HL 9, Berdasarkan tabel di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa urutan kekuatan asam adalah … A. HL>HE>HB D. HA>HG>HC B. HB
PihakTergugat I sesuai surat tanggal 15 Juli 2009 juga mengatakan dengan tegas telah terjadi kerusakan mesin induk sebelah kanan yang dikabarkan KKM pada tanggal 1 Juli 2009, hal ini jelas diatur dalam Pasal 40 dan Pasal 41 ayat (1) Undang-UndangNo.17 Tahun 2008 tentang Pelayaran, yang menyatakan sebagai berikut: Pasal 40 ayat (1) dan (2); 57
CN - berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori..... 11. Tentukan pH larutan jika diketahui konsentrasi ion H + a. 0,5 M b. 0,002 M c. 6 x 10 -4 M d. 0,0235 M 12. Tentukan pH larutan HCl dengan konsentrasi sebesar 1 x 10 -8 M! petunjuk [H + ] yang berasal dari ionisasi air tidak dapat diabaikan 13. Suatu larutan mengandung asam asetat CH3COOH; Ka = 1 x 10 -5 M dan asam benzoat C6H5COOH; Ka = 6 x 10 -5 M. Tentukan [H + ], [CH3COO - ], dan [C6H5COO - ] dalam larutan itu! petunjuk [H + ] = [CH3COO - ] + [C6H5COO - ] 14. Suatu larutan cuka mengandung 6% CH3COOH. Jika diketahui massa jenis cuka makan itu adalah 1 kg L -1 , tentukan volume cuka itu yang harus diencerkan untuk membuat 100 mL larutan dengan pH = 4, Ka CH3COOH = 1 x 10 -5 . petunjuk kemolaran larutan dapat dihitung dengan rumusM=ρx10x %/Mt 265Page 2 and 3 Ratna dkk KIMIA JILID 2 SMK DirektoPage 4 KATA SAMBUTAN Puji syukur kami panjPage 8 and 9 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR..........Page 10 and 11 Orde Reaksi ..................Page 12 and 13 Reaksi yang meliputi perubahan padaPage 14 and 15 Sinar alfa merupakan radiasi partikPage 16 and 17 1Bq = 1 dps dps = disintegrasi per Page 18 and 19 sistem biologi. Oleh karena radioisPage 20 and 21 alat kedokteran. Sterilisasi denganPage 22 and 23 ahan tersebut. Tekhnik ini berdasarPage 24 and 25 Atom karbon dapat membentuk empat iPage 26 and 27 hidrokarbon jenuh yang mengandung iPage 28 and 29 Selisih antara suku satu dan suku bPage 30 and 31 Kalau kita membuat molekul butana dPage 32 and 33 Kadang-kadang terdapat lebih dari sPage 34 and 35 Kedua atom H di bawah harus dibebasPage 36 and 37 Tabel Isomer Butena 1-butena 2Page 38 and 39 • Hidroborasi - oksidasi • SintPage 40 and 41 karbonil, C = O. Gugus ini dimilikiPage 42 and 43 Dalam sistem IUPAC, keton diberi akPage 44 and 45 Asam-asam bersubstitusi diberi namaPage 46 and 47 Perhatikan bahwa bagian R dari guguPage 48 and 49 angkap berubah menjadi ikatan tunggPage 50 and 51 c. Reaksi dehidrohalogenasi RANGKUMPage 52 and 53 13 ASAM, BASA DAN BUFFER Standar KoPage 54 and 55 Aktivitas siswa Petunjuk a. LakukPage 56 and 57 Definisi-definisi asam dan basPage 58 and 59 asa CaO adalah pemberi oksida asaPage 60 and 61 Contoh Kekuatan asam dan basPage 62 and 63 Contoh • Hitung pH dari 100 mL Page 64 and 65 Jawab [OH - ] = b. b K C = 10Page 66 and 67 Konsentrasi awal M 0,200 Page 70 and 71 14. BATU BARA Batu bara adalah sisaPage 72 and 73 membentuk bitumen’ atau antPage 74 and 75 diambil secara ekonomis. Setelah mePage 76 and 77 dengan permukaan tanah. Metode tambPage 78 and 79 Dari tabel di atas dapat diketahui Page 80 and 81 KLASIFIKASI BATU BARA Gambar Page 82 and 83 erkilauan luster metallic, menganPage 84 and 85 Gambar Peristiwa Lumpur LapinPage 86 and 87 dipakai oleh para pencinta alam danPage 88 and 89 • mengurangi endapan karbon TabPage 90 and 91 15. POLIMER Definisi Polimer Page 92 and 93 1. Polimerisasi Adisi Polimerisasi Page 94 and 95 2. Polimerisasi Kondensasi Pada polPage 96 and 97 M + M + .... → -[M-M-M-M]- MonomePage 98 and 99 LATIHAN SOAL 1. Jelaskan arti dari Page 100 and 101 16. PLASTIK Definisi Plastik Page 102 and 103 Polyetylene ada 2 jenis, yaitu liniPage 104 and 105 Kegunaan dan sifat - kantong plasPage 106 and 107 - botol minuman berkarbonasi - botoPage 108 and 109 Latihan Soal 1. Jelaskan arti dari Page 110 and 111 17. DETERGEN Definisi DeterjePage 112 and 113 kalsium dan magnesiumnya tidak mengPage 114 and 115 Tabel Jenis bahan tambahan dePage 116 and 117 LATIHAN SOAL 1. Jelaskan arti dari Page 118 and 119 18. CAT Cat adalah istilah umum yanPage 120 and 121 Gambar Homogeniser Gambar 122 and 123 19. MINYAK BUMI 1. Pendahuluan MinyPage 124 and 125 - Pelarut dry cleaning pencuci 126 and 127 Pemisahan minyak mentah ke dalam koPage 128 and 129 . Bensin Bensin dapat dibuat denganPage 130 and 131 2. Bahan Ekstraksi, Pelarut dan PemPage 132 and 133 Minyak gas juga digunakan sebagai Page 134 and 135 Pada arah yang kedua CO2 dibebaskanPage 136 and 137 dekarboksilasi dan dehidratasi. SemPage 138 and 139 pakaian yang terbuat dari benang siPage 140 and 141 Gambar Struktur molekul glukoPage 142 and 143 20 BATU KAPUR, SEMEN DAN KERAMIK KoPage 144 and 145 Gambar Silt Calcite CaPage 146 and 147 Sedangkan calcite sekunder dihasilkPage 148 and 149 Air permukaan ikut turun dan menjadPage 150 and 151 Macam-macam batu kapur BeberPage 152 and 153 Gambar Coquina Gambar BPage 154 and 155 Kegunaan batu kapur Gambar 2Page 156 and 157 Gambar Industri kimia Gambar Page 158 and 159 Semen Pasti Anda pernah melihaPage 160 and 161 Gambar Batu kapur Gambar 162 and 163 Semen modern Gambar MonolithiPage 164 and 165 dijadikan mortar dengan tambahan paPage 166 and 167 Gambar Batuan Portland di MutPage 168 and 169 Klasifikasi semen Semen modePage 170 and 171 dimanfaatkan untuk membuat beton yaPage 172 and 173 90 %, sedikit kalsium sulfat untukPage 174 and 175 Pembuatan Clinker Gambar BagaPage 176 and 177 Pembuatan Semen Untuk memperoleh prPage 178 and 179 Begitu semen Portland dicampur dengPage 180 and 181 Industri semen Gambar Page 182 and 183 Pengaruh pada penduduk setempat ProPage 184 and 185 mencakup semua bahan bukan logam daPage 186 and 187 Gambar Kuarsa flint KomposiPage 188 and 189 1877 Contoh pertama riset material Page 190 and 191 Tentu saja ada pengecualian sifat uPage 192 and 193 material keramik seperti ini menghaPage 194 and 195 Material yang berwarna dihasilkan dPage 196 and 197 Gambar Refractory Gambar 198 and 199 glass lunak dimasukkan cetakan penePage 200 and 201 Teknik pembentukan keramik meliputiPage 202 and 203 Tape Casting Gambar Drain caPage 204 and 205 Keuntungan pemakaian metode gel-casPage 206 and 207 Selain powder, green body juga dapaPage 208 and 209 • Keramik seperti alumina dan borPage 210 and 211 ini direkatkan pada tulang dan jariPage 212 and 213 Logam dan jaman 21. LOGAM KompetesiPage 214 and 215 sebuah sisi yang lebih tajam. KarenPage 216 and 217 Logam alkali dan alkali tanah Page 218 and 219 o Contoh ion kalsium, Ca 2+ , is Page 220 and 221 o Perubahan tingkat oksidasi M danPage 222 and 223 Magnesium hidroksida dan kalsium hiPage 224 and 225 Ms + 2H + aq → M 2+ aq + H2Page 226 and 227 sodium hydrogencarbonat 'sodium biPage 228 and 229 Bijih logam dan Mineral BIJIH Page 230 and 231 Coke dibakar di dasar dan udara panPage 232 and 233 Bijih aluminium dan ekstraksi alumiPage 234 and 235 Bijih seng dan ekstraksi seng AlumiPage 236 and 237 Ion negative klorida berpindah menuPage 238 DAFTAR PUSTAKA Nicholls L., Ratclif Setelahmendapat bantuan dari Van' Hoff dan Ostwald pada tahun 1887 diterbitkan karangannya mengenai asam basa. Akhirnya dunia mengakui teori Arrhenius pada tahun 1903 dengan hadiah nobel untuk ilmu pengetahuan. Sampai sekarang teori Arrhenius masih tetap berguna meskipun hal tersebut merupakan model paling sederhana. Berikut ini pembahasan 20 butir soal pilihan ganda pokok bahasan di Kimia Kelas-11 Larutan Asam dan Basa. Sumber soal Buku Sekolah Elektronik BSE Kimia 2 Untuk SMA/MA Kelas XI oleh Budi Utami dkk, diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Depdiknas 2009 pada halaman 174-177. Untuk pembahasan soal bentuk uraian sebanyak 10 soal sila klik di sini. Soal-1. Di antara pernyataan berikut, yang kurang tepat tentang asam adalah ..... A. mempunyai rasa asam B. tergolong elektrolit kuat C. korosif D. dapat menetralkan basa E. mempunyai pH lebih kecil dari 7 Soal-2. Di antara kelompok asam berikut, yang bervalensi dua adalah ..... A. asam nitrat, asam cuka, dan asam fosfat B. asam sulfit, asam karbonat, dan asam asetat C. asam nitrat, asam klorida, dan asam sulfat D. asam sulfat, asam sulfida, dan asam karbonat E. asam sulfat, asam fosfat, dan asam nitrat Soal-3. Konsentrasi ion hidrogen dalam larutan yang pH-nya = 3 – log 2 adalah ..... A. 2 × 10–2 M B. 3 × 10–3 M C. 2 × 10–3M D. 0,0001 M E. 0,003 M Soal-4. Hasil percobaan warna lakmus dalam larutan sebagai berikut. Berdasarkan data di atas, maka larutan yang bersifat asam adalah ..... A. 3, 5, dan 6 B. 3, 4, dan 6 C. 2, 4, dan 6 D. 1, 3, dan 6 E. 1, 2, dan 6 Soal-5. Jika pH larutan 0,01 M suatu asam lemah HA adalah 3,5, maka tetapan asam Ka adalah ..... A. 1 × 10–3 B. 2 × 10–3 C. 1 × 10–5 D. 1 × 10–7 E. 1 × 10–8 Soal-6. Jika 10 mL larutan NaOH 0,1 M diencerkan sampai volume mL, maka pH larutan yang terjadi adalah ..... A. turun 2 B. naik 2 C. turun 1 D. naik 1 E. tetap Soal-7. Besarnya pH larutan 0,74 gram CaOH2 Ar Ca = 40, O = 16, dan H = 1 dalam 500 mL larutan adalah ..... A. 2 – log 4 B. 2 + log 4 C. 11 + log 4 D. 12 – log 4 E. 12 + log 4 Soal-8. pH larutan asam etanoat 0,2 M Ka = 2 × 10–5 adalah ..... A. 3 – log 2 B. 1 – log 2 C. 4 – log 4 D. 2 – log 2 E. 5 – log 2 Soal-9. Jika larutan asam asetat mempunyai pH = 3 dan Ka = 10–5 Mr = 60, maka jumlah asam asetat dalam 1 liter larutan asam asetat sebesar ..... A. 0,6 gram B. 0,3 gram C. 6 gram D. 3 gram E. 60 gram Soal-10. Suatu larutan harga pH-nya sebesar 1. Massa NaOH Mr = 40 yang harus ditambahkan pada satu liter larutan agar pH-nya naik menjadi 3 penambahan volume diabaikan adalah .... A. 0,04 gram B. 0,40 gram C. 3,96 gram D. 4,0 gram E. 7,96 gram Soal-11. Harga pH suatu larutan adalah x. Bila larutan tersebut diencerkan hingga volumenya kali volume semula, maka pH larutan menjadi 6. Besarnya x adalah ..... A. 1 B. 2 C. 3 D. 4 E. 5 Jawaban yang tepat C. Soal-12. Istilah penetralan ada kaitannya dengan ..... A. reaksi antara asam dengan basa B. penggunaan pipet untuk menambahkan asam atau basa ke dalam suatu wadah C. reaksi antara ion hidrogen dengan air D. pengambilan zat terlarut dari suatu larutan E. reaksi antara ion hidrogen dengan ion hidroksida Soal-13. Pada reaksi HCl + H2O ⇌ H3O+ + Cl–, pasangan yang merupakan asam adalah ..... A. HCl dan Cl– B. H2O dan H3O+ C. HCl dan H3O+ D. H3O+ dan Cl– E. H2O dan Cl– Soal-14. Menurut teori asam-basa Bronsted-Lowry, H2O akan bersifat ..... A. asam terhadap NH3 B. asam terhadap HCl C. asam terhadap CH3COOH D. basa terhadap NH3 E. asam terhadap H2S Soal-15. Konsentrasi larutan HCl yang diperoleh dengan mencampurkan 150 mL HCl 0,2 M dengan 100 mL HCl 0,3 M adalah ..... A. 0,2 M B. 0,24 M C. 0,30 M D. 0,5 M E. 0,60 M Soal-16. Sebanyak 40 mL larutan CH3COOH tepat bereaksi dengan 20 mL larutan NaOH 0,15 M. Konsentrasi larutan CH3COOH itu adalah ..... A. 0,075 M B. 0,05 M C. 0,4 M D. 0,45 M E. 0,75 M Soal-17. Pada penetapan kadar larutan CH3COOH dengan larutan NaOH sebaiknya menggunakan indikator ..... A. fenolftalein trayek pH 8,3 – 10,0 B. metil merah trayek pH 4,2 – 6,3 C. alizarin kuning trayek pH 10,1–12,0 D. metil oranye trayek pH 2,9 – 4,0 E. fenolftalein atau metil merah Soal-18. Satu gram masing-masing logam berikut dilarutkan dalam asam sulfat encer. Logam yang menghasilkan gas hidrogen terbanyak adalah ..... A. Al Ar = 27 B. Zn Ar = 65 C. Mg Ar = 24 D. Na Ar = 23 E. Fe Ar = 56 Soal-19. Di antara spesi berikut, yang tidak mungkin berlaku sebagai asam Bronsted-Lowryadalah ..... A. NH4+ B. H2O C. HCO3– D. CO32– E. H2CO3 Soal-20. Dalam persamaan reaksi CN– + H2O → HCN + OH– CN– berlaku sebagai basa, sesuai dengan teori ..... A. Arrhenius B. Bronsted-Lowry C. Lewis D. Bronsted-Lowry dan Lewis E. Arrhenius, Bronsted-Lowry, dan Lewis KSJSS. TeoriAsam Basa Lewis, Struktur, Kelebihan dan Kekurangan, Keunggulan, Kelemahan, Kimia - Teori asam basa yang dikemukakan oleh Bronsted-Lowry lebih umum daripada Teori Asam Basa Arrhenius karena telah meniadakan pembatasan teori yang hanya berlaku untuk larutan dalam air. Tetapi masih ada beberapa reaksi yang tidak sesuai dengan konsep Bronsted-Lowry. Halo Fajar R, Hal tersebut sesuai dengan teori asam basa yang dikemukakan oleh Bronsted-Lowry. Agar lebih paham, simak pembahasan berikut yaa Perhatikan pada reaksi tersebut, ion CN- menerima satu ion H+ dari H2O sehingga CN- di akhir reaksi berubah menjadi HCN, sedangkan H2O yang telah kehilangan satu ion H+ berubah menjadi OH- di akhir reaksi. Berdasarkan teori asam basa Bronsted-Lowry, asam adalah spesi yang mendonorkan ion H+ atau proton ke pasangan reaksinya, sedangkan basa adalah spesi yang menerima ion H+ atau proton dari pasangan reaksinya. Dengan demikian, ion CN- berlaku sebagai basa pada reaksi tersebut sesuai dengan teori asam basa Bronsted Lowry. Sedangkan H2O bersifat sebagai basa pada reaksi tersebut. Agar lebih jelas, perhatikan gambar terlampir. Terimakasih sudah bertanya di Roboguru, semoga terbantu D 2OAoge.
  • 77wycbc7pg.pages.dev/301
  • 77wycbc7pg.pages.dev/347
  • 77wycbc7pg.pages.dev/365
  • 77wycbc7pg.pages.dev/132
  • 77wycbc7pg.pages.dev/270
  • 77wycbc7pg.pages.dev/167
  • 77wycbc7pg.pages.dev/73
  • 77wycbc7pg.pages.dev/307
  • 77wycbc7pg.pages.dev/136
  • cn berlaku sebagai basa sesuai dengan teori